Sukses

Anas-Adhie Massardi Batal Bersua Jelang Gerakan 25 Maret

Kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat yang mengundurkan diri Anas Urbaningrum ke sekretariat Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) batal.

Kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat yang mengundurkan diri Anas Urbaningrum ke sekretariat Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) batal.

"Kemarin ajudan Anas menghubungi kami untuk bertemu, ya kita sambut. Dia ke sini hanya mau silaturahmi," jelas Sekjen MKRI Adhie Massardi dalam acara pertemuan presidium MKRI di Sekretariat MKRI, Tebet, Jakarta, Jumat (22/3/2013).

"Anas sebagai salah WNI dan seorang tokoh harus dihormati, terkait kasus dia, itu masalah dia pribadi. Tapi kita harus tetap hormati, itu ajaran Gus Dur," imbuh Adhie.

Mengenai pertemuan presidium MKRI kali ini, jelas dia, merupakan rentetan persiapan menjelang aksi meminta pemerintahan SBY-Boediono turun, yang akan diawali pada Senin 25 Maret mendatang.

"Rapat persiapan saja untuk memastikan aksi tanggal 25 Maret. Mau ketemu teman-teman saja," ujar Adhie.

Dia tetap berharap SBY-Boediono dapat segera lengser dari jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Karena jika SBY-Boediono keukeuh memimpin negeri ini, maka konsekuensinya akan berhadapan dengan rakyat Indonesia.

"Kalau mau mengantar transisi itu lebih bagus, sehingga tidak menimbulkan gejolak. Karena kalau dia tetap ngeyel akan berbenturan dengan rakyat. Lebih cepat lebih baik," cetus Adhie.

Meski demikian dia belum dapat memastikan massa yang akan dikerahkan pada 25 Maret nanti. Yang jelas aksi itu hanya sebagai permulaan.

"Korlapnya belum laporan, untuk jumlah massa yang akan turun nanti. Yang pasti titik utama masa ke Istana," demikian Adhie.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini