Sukses

Aceng Fikri Nyaleg Pakai 'Kendaraan' Hanura

Mantan Bupati Garut Aceng Fikri mendaftar sebagai calon legislatif dari Partai Hanura untuk maju bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014.

Mantan Bupati Garut Aceng Fikri mendaftar sebagai calon legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk maju bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014. Hal ini dibenarkan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

"Hanura terbuka, siapa saja boleh mendaftar," kata Wiranto, usai pertemuan dengan Duta Besar Norwegia Stig Traavik di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Kamis (22/3/2013).

Wiranto menampik adanya transaksi uang terkait pencalegan mantan bupati yang sempat tersandung kasus nikah kilat tersebut. "Bukan karena transaksi uang, tetapi transaksi komitmen. Komitmennya adalah Hanura merupakan terminal terakhir untuk mengabdi kepada rakyat," ucapnya.

Jenderal Purnawirawan TNI ini berharap Hanura bisa menciptakan komitmen tersebut, sehingga muncul sebagai kekuatan baru. "Dari awal kami tidak menarik komitmen apa-apa selain terminal terakhir itu tadi," ujar Wiranto.

Rekam Jejak Aceng

Aceng Fikri adalah mantan Bupati Garut yang dinilai kontroversial, karena rekam jejaknya yang memiliki banyak istri. Namanya mulai mencuat ke media saat dirinya menceraikan Fani Oktora (18), gadis yang dinikahinya selama 4 hari. Alasan Aceng menceraikan Fani atas alasan keperawanan.

Karena dinilai melanggar kode etik pejabat, Aceng dilengserkan. Aceng juga sempat menolak ketika Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta dirinya mundur dari jabatannya.

Bahkan Aceng juga mengancam akan memenjarakan semua anggota DPRD Garut jika ia dilengserkan. Ia pun dipecat dari keanggotaan Partai Golkar.

Kini Aceng masuk Hanura. Padahal, sebelumnya Partai Hanura menyatakan sikapnya untuk mengusulkan pemberhentian Aceng. "Partai Hanura mengikuti kehendak rakyat yang menuntut Aceng mundur karena sikapnya yang dinilai tidak pantas sebagai pejabat publik," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Garut, Riki Muhammad, beberapa waktu lalu. (Ant/Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.