Sukses

Bentrok Mahasiswa UKI-Warga Dipicu Aksi Pacaran

Seorang Petugas Keamanan Kampus UKI Lodiansen membeberkan kronologi bentrokan antara mahasiswa dengan warga.

Bentrokan antara mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Salemba dengan warga sekitar sudah berakhir damai. Namun, bagaimana bentrok di UKI itu bisa terjadi? seorang petugas keamana kampus UKI, Lodiansen (39) menuturkan kronologi kejadiannya.

Lodiansen menuturkan, peristiwa itu bermula ketika rekannya sesama keamanan bernama Eko, menegur pasangan mahasiswa Fakultas Hukum UKI Salemba yang saling merangkul di salah satu sudut kampus. Kejadian rangkulan itu dilakukan usai aksi amal untuk korban kebakaran yang terjadi di Salemba, Rabu 20 Maret kemarin.

"Dia (Eko) tegur, ngapain kamu pacaran di sini. Kelakuan buruk di Salemba jangan dibawa ke sini dong," kata Lodiensen menirukan perkataan Eko, Kamis (21/3/2013).

Lodiensen menuturkan, Eko yang merupakan warga sekitar kampus terlibat adu mulut dengan mahasiswa itu. Namun keduanya tidak sampai adu fisik. Keseokan harinya, beberapa mahasiswa melihat Eko sedang bertugas kemudian menarik Eko ke Perpustakaan kampus dan memukulinya.

Menurut Lodiensen, ada 5 mahasiswa yang melakukan pemukulan. "Ada petugas lain yang melihat, kemudian langsung melerai perkelahian itu," ucap Lodiensen.

Perkelahian belum reda, Lodiensen menuturkan, secara tiba-tiba puluhan warga merangsek masuk ke dalam kampus dan bentrokan pun tak dapat dihindarkan. "Pak Eko memang warga situ," ucapnya.

Mengetahui bentrokan pecah, Lodiensen mengaku langsung menutup pagar akses menuju gedung Fakultas Ekonomi yang menjadi sasaran pelemparan warga.

Akibat bentrok ini, 5 orang mengalami luka. Eko mengalami luka lebam di bagian dahi. Sedangkan mahasiswa yang bertengkar dengan Eko luka sobek di bagian kepala dan kaki, sehingga harus dijahit. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.