Sukses

Wadirlantas: Ada 70 Titik Kemacetan di Jakarta

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo mengungkapkan terdapat setidaknya 70 titik kemacetan di DKI Jakarta.

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo mengungkapkan terdapat setidaknya 70 titik kemacetan di DKI Jakarta. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI membuat langkah-langkah untuk mengatasi kemacetan Ibukota.

"Sekarang kan ada 70 titik kemacetan di Jakarta," ujar Sambodo di Balaikota, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Dia mengatakan, mayoritas kemacetan disebabkan beberapa hal. Di antaranya crossing conflict di kawasan Plaza Semanggi, mix traffic, penyempitan jalur (bottleneck), ada rekayasa jalan yang tidak benar, lokasi papan reklame, pasar tumpah, dan parkir liar.

Untuk penanganannya, menurut Sambodo, pihaknya memilih terlebih dulu skala prioritas. Kemudian baru mengambil langkah-langkah. Misalnya penambahan yellow box di titik-titik persimpangan.

"Yang penting dalam waktu 1 atau 2 bulan ini dilakukan dan itu terasa. Walaupun hanya 1, 2, 3 titik, enggak apa-apa. Yang penting itu terasa buat masyarakat. Sehingga ada progress-nya. Bulan ini berapa titik, bulan depan berapa titik. Ya nanti begitu ada 70 titik selesai akan nambah lagi 30," jelas dia.

Tindakan jangka pendek yang sementara dilakukan salah satunya menertibkan parkir liar. Sambodo menyatakan, Ditlantas menduduki suatu wilayah yang umumnya digunakan untuk parkir liar, kemudian menempatkan jajaran petugas jaga dari pagi hari sebelum pengendara datang.

"Ketika ada yang mau parkir, usir! Pasti akan lebih efektif. Daripada semua sudah parkir, aparat datang siang pasti tidak akan efektif. Kalau perlu datang pagi atau malam saat warga belum datang untuk parkir," ucapnya.

Ruas-ruas jalan yang merupakan prioritas penanganan menurut riset tim peneliti dari Universitas Hasanuddin, yakni Pasar Minggu, Jalan Ciledug Raya, Jalan Kalimalang, Jalan Sutoyo, Jalan Daan Mogot-Kyai Tapa-Hasyim Ashari, Jalan Panjang Raya, dan Jalan Yos Sudarso. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini