Sukses

Pendaftaran TNI AD, KSAD: Silakan Daftar, Tidak Dipungut Biaya

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan proses penerimaan anggota TNI AD tidak akan diminta dana sama sekali.

Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan proses penerimaan anggota TNI AD bagi para pemuda-pemuda yang ingin menjadi anggota TNI AD tidak akan diminta dana sama sekali. Hal ini menanggapi isu yang berkembang di masyarakat, jika ingin menjadi anggota TNI akan dipungut biaya.

"Saya tegaskan untuk menjadi tentara angkatan darat apa pun pangkatnya, apakah dia tamtama, bintara, atau perwira itu tidak dipungut biaya. Tidak dipungut bayaran. Silahkan mendaftar ke semua perwakilan angkatan darat yang ada di seluruh wilayah Indonesia," kata Pramono.

Menurut dia, hingga kini masih ada oknum-oknum yang menggunakan kesempatan untuk mendaftar atau masuk tentara itu harus membayar puluhan juta rupiah. Padahal pihaknya akan menentukan lulus atau tidaknya seseorang calon prajurit itu berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

"Yang kami lakukan adalah bagi mereka yang lulus dan diterima, karena benar lulus sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada. Jadi tidak ada lulus dengan kata titipan. Jangankan seorang sersan, mayor, atau kolonel tidak bisa berbuat banyak, saya saja sebagai KSAD harus mengikuti aturan yang berlaku. Jadi yang bisa membantu adalah dirinya sendiri untuk lulus atau tidak lulus," jelasnya.

Karena itu, lanjut dia, bagi siapa saja yang dimintai dana ketika mendaftar menjadi prajurit TNI, maka yang dimintai bayaran tersebut diwajibkan melaporkan kejadian itu kepada Mabes TNI AD dengan menyertakan nama lengkap dari yang meminta dana tersebut.

"Kalau ada orang yang harus bayar sekian juta, maka laporkanlah ke Mabes TNI AD. Apa pun pangkatnya akan saya hukum," tegas Pramono. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.