Sukses

Ahok: Kurangi Kemacetan, Bottleneck Akan Dilebarkan

Penyempitan jalan atau bottleneck menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta. Umumnya hal itu terjadi karena ada perbaikan jalan atau gangguan lain.

Penyempitan jalan atau bottleneck menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta. Umumnya hal itu terjadi karena ada perbaikan jalan atau gangguan lain.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantas berencana melebarkan jalan di beberapa titik bottleneck. Salah satunya, di depan gereja kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

"Ada yang kita lebarkan jalan, ada pembebasan lahan, itu beberapa titik yang bottleneck," ujar Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Pemrov DKI pun sedang mengusahakan pembebasan lahan untuk kawasan tersebut. Yakni dengan mencari perusahaan properti di sekitar daerah itu, yang fasilitas umum dan fasilitas khususnya (fasum dan fasus) belum beres.

"Jadi itu namanya missing link, jadi ada beberapa jalan yang belum dibebaskan. Kita sudah punya titiknya. Dinas PU lagi kerjakan," kata Ahok.

Menurut hasil riset tim peneliti Universitas Trisakti, rencana alokasi anggaran pelebaran jalan di daerah Pancoran itu diperkirakan mencapai Rp 3 miliar. Mengenai masalah anggaran, kata Ahok, pihaknya akan meminta perusahan properti itu untuk melaksanakan kewajibannya melebarkan jalan di depan kantornya.

Ahok mencontohkan antara lain di Kali Malang Mal, Pondok Indah Mal, dan Podomoro. "Kalau lancar jalannya kan properti juga naik ya. Kita minta mereka untuk sumbang modelnya, begitu," jelas Ahok.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, kemungkinan langkah ini tak sampai menyelesaikan 70 titik kemacetan di Jakarta. Namun, akan dikerjakan secara bertahap dan cepat untuk menangani masalah kepadatan lalu lintas.

"Enggak sampe 70 titik karena ada tanah orang dan lain-lain. Umumnya untuk hal-hal seperti lebarin jalan, lebarin jembatan, enggak mungkin cepat selesai. Tapi minimal kita kerjakan cepat. Dalam 1 atau 2 bulan ini dikerjakan," ucap Ahok.

Dari riset tim peneliti Universitas Trisakti, direkomendasikan untuk pelebaran jalan di Jakarta, seperti di Kali Malang, flyover Kuningan, flyover Pancoran, bottleneck Pancoran, dan Plaza Semanggi.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini