Sukses

Ganjil Genap Belum Siap, Jokowi Belum Tahu Kapan Diterapkan

"Kita enggak bicara kapan waktunya. Akhir tahun, Juli, Juni, atau Agustus. Asalkan sudah siap akan saya putuskan, langsung jalan," kata Jokowi di Balaikota.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi belum bisa memastikan kepastian waktu pemberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem ganjil genap. Sampai saat ini, lelaki bernama lengkap Joko Widodo itu masih terus melakukan pengkajian.

"Kita enggak bicara kapan waktunya. Akhir tahun, Juli, Juni, atau Agustus. Asalkan sudah siap akan saya putuskan, langsung jalan," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu, (20/3/2013).

Meski yakin sistem ganjil genap ini dapat memaksa 43% pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan massal, Jokowi belum bisa memutuskan pemberlakuan program ini karena belum siapnya fasilitas di lapangan, salah satunya jumlah armada transjakarta.

"Saya tanya kan mestinya, sudah cukup enggak? Sudah siap enggak busway-mu untuk menampung sebanyak orang itu. Kalau cukup mana kalkulasinya. Ini belum sampai ke saya," tutur Jokowi.

Tak hanya itu, kalkulasi perhitungan untung rugi dalam sistem ini pun dinilai rampung. "Kalau nanti bus datang Juni atau September, ya sudah siap. Tapi kan kalkulasi ekonominya harus ada. Ndak mau saya membuat kebijakan sembarangan tanpa persiapan," tegas Jokowi.

"Pergerakan ekonomi menjadi turun atau malah melesat, kan ada hitungannya. Rupiah berapa kalau turun, atau naik rupiah berapa, itu kan semua dihitung," pungkas Jokowi. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini