Sukses

Tersangka D Bunuh Pengusaha Bekasi Bersama Temannya

D mengaku membunuh Imam Assyafii bersama temannya yang masih buron. D mengaku pembunuhan itu bermula dari niatnya mempermainkan Imam.

Tertangkapnya D (41), pelaku pembunuhan pengusaha komputer asal Bekasi Imam Assyafii membawa titik terang terhadap penyidikan kasus ini. Dari keterangan D, polisi mengetahui adanya keterlibatan orang lain dalam pembunuhan ini.

"Dari tersangka D menyatakan mereka melakukannya berdua dengan rekannya. Temannya ini masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Namun Rikwanto enggan menyebutkan identitas pelaku lain yang disebut D turut terlibat dalam pembunuhan Imam. Yang jelas, polisi tengah memburu teman D ini.

Rikwanto menambahkan, kepada penyidik D mengaku pembunuhan ini bermula dari niatnya untuk mempermainkan Imam. Meski demikian, polisi akan menjerat D dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Demikian pula dengan teman D yang belum tertangkap.

"Nanti didalami, itu merencanakan untuk ngerjain sekaligus menghabisi, itu dapat dikenakan pasal 340 pembunuhan berencana," ujar Rikwanto.

Jenazah Imam ditemukan pada Senin 18 maret di Terminal 1 C bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, oleh petugas keamanan yang tengah berpatroli. Petugas bernama Herman itu curiga dengan bau busuk yang tercium di sekitar mobil Grand Vitara bernopol B 531 EV.

Saat mobil dibuka, jasad Imam ditemukan dalam kondisi terikat di bagian tangan. Jasad Imam itu terdapat di bagasi mobil. Dari rekaman CCTV, polisi menduga mobil ini telah masuk sejak Sabtu pekan lalu.

Saat ini, tersangka D yang ditangkap di Kuningan, Jawa Barat, masih diperiksa penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Bandara Soetta di Polres Kuningan. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.