Sukses

Geledah Rumah Kedua Rusli Zainal, KPK Tak Sita Apapun

Tidak seperti biasanya, dalam penggeledahan rumah tersangka kasus korupsi PON XVI Riau ini, KPK tidak menyita apapun.

Tim penyidik Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya selesai menggeledah rumah mewah kedua milik Gubernur Riau Rusli Zainal di Jakarta Barat. Tidak seperti biasanya, dalam penggeledahan rumah tersangka kasus korupsi PON XVI Riau ini, KPK tidak menyita apapun.

Pantauan Liputan6.com sekitar pukul 17.18 WIB, 10 orang tim penyidik KPK keluar dari rumah di Jalan Kembangan Utama Blok H7-1 RT 007 RW 09 Keluarahan Kembangan Utama, Jakarta Barat, Rabu petang (20/3/2013).

Penyidik memang membawa dua koper berwarna hitam dan abu-abu. Penyidik KPK enggan membeberkan isi dari kedua itu. Namun salah satu anggota penyidik mengatakan, tim tidak menyita apapun dari dalam rumah mewah berlantai tiga yang didominasi batuan marmer itu.

"Kita tidak dapat apa-apa, tidak ada yang didapat dari dalam rumah. Ini rumah Pak Rusli Zainal atas nama Ida Dahlia," kata salah satu tim penyidik KPK yang enggan memberitahu namanya di depan kediaman.

Sementara itu, Kurniawan selaku ketua RW 09 di lokasi ini mengatakan rumah mewah itu milik istri dari Rusli Zainal bernama Syarifah Darmiati Aida. Begitu juga rumah yang digeledah sebelumnya.

"Iya rumah itu atas nama Syarifah Darmiati Aida. Rumah sebelumnya yang juga digeledah KPK juga milik orang yang sama. Setahu saya dia istri dari Rusli Zainal," jelasnya di lokasi yang sama.

Kapolsek Kembangan Kompol Herru Agus yang ikut mendampingi penggeledahan mengatakan, kepolisian hanya bertugas mengawal pengamanan dalam penggeledahan. "Kami pihak kepolisian hanya membantu saja dalam hal pengamanan, dari dalam rumah tadi tim KPK tidak ada yang diamankan," ujar Herru di lokasi yang sama.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan KPK mendapat informasi rumah itu milik istri lain Rusli Zainal. Tetapi informasi itu belum bisa dikonfirmasi/ "Saya dapat informasi seperti itu," kata Busyro. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini