Sukses

Ada Jerat Kawat di Leher Jasad Pengusaha Bekasi

Karyawan yang menelepon Imam mendengar suasa ancaman, penganiayaan, sampai rencana pelaku yang akan kabur ke Malaysia.

Polisi terus menyelidiki tewasnya pengusaha asal Bekasi, Imam Assyafii yang ditemukan tak bernyawa dalam bagasi mobil Grand Vitara di parkiran Bandara Soekarno-Hatta. Dugaan awal, pelaku menghabisi nyawa korban dengan menjerat leher dengan kawat.

"Apakah meninggal karena penganiayaannya atau karena jeratan kawat di leher," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di kantornya, Jakarta, Rabu (20/3/2013)/

Saat pergi pamit menemui rekan bisnis pada Sabtu (16/3), Imam dihubungi karyawannya. Saat itu, tidak ada nada jawaban dari Imam, tetapi terdengar suara mengejutkan dari seberang sana.

Karyawan yang menelepon Imam mendengar suasa ancaman, penganiayaan, sampai rencana pelaku yang akan kabur ke Malaysia.

Kendati begitu, polisi masih mencari tahu hilangnya nyawa pengusaha yang ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut tersumpal itu. "Untuk tahu sebab kematian masih menunggu otopsi dokter," ujar Rikwanto.

Polisi menduga kuat korban tewas sebelum masuk ke areal bandara. Pelaku berinisial D dibekuk polisi di Kuningan, Jawa Barat. "Kami masih mendalami korban dibunuh di mana. Korban sudah meninggal saat masuk parkiran bandara. Ditinggalkan saja di parkiran," ujar Rikwanto. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini