Sukses

Suriah Bantah Tembak Roket ke Lebanon

Suriah dilaporkan meluncurkan 4 roket dari jet tempur mengenai wilayah Lebanon.

Suriah dilaporkan meluncurkan 4 roket dari jet tempur ke wilayah Lebanon. Namun hal tersebut dibantah oleh pemerintah Suriah.

Seperti dilansir Kantor Berita resmi Suriah SANA dalam Xinhua, Rabu (20/3/2013), juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan, negaranya tidak melancarkan serangan jet tempur ke Lebanon. Menurutnya, Damaskus menghormati kedaulatan Lebanon dan berkomitmen untuk menjaga stabilitasnya.

"Media Lebanon, Arab dan media internasional mengedarkan berita-berita tentang jet tempur Suriah menjatuhkan bom di dalam wilayah Lebanon. Hal tersebut tidak benar," tegas juru bicara tersebut.

Meski sejauh ini tidak ada kerusakan atau korban, serangan udara ini dikecam berbagai pihak, termasuk Lebanon. Presiden Lebanon Michel Suleiman mengecam serangan-serangan tersebut. Menurutnya, 4 roket yang mengenai wilayah negaranya tak dapat diterima.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan, Washington dapat mengonfirmasi jet-jet Suriah dan helikopter telah menembakkan roket di perbatasan Lebanon di dekat kota Arsal. Nuland menilai serangan itu sebagai eskalasi signifikan dalam konflik.

Sebelumnya Suriah memperingatkan mereka akan menyerang markas pemberontak di perbatasan Lebanon, kecuali jika Beirut setuju untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan mencegah infiltrasi pejuang bersenjata.

Damaskus mengatakan, beberapa kelompok teroris telah memasuki Suriah dari Lebanon awal pekan lalu -- yang memaksa tentara untuk melawan mereka kembali di beberapa desa dekat perbatasan.

SANA juga melaporkan, AS telah melakukan serangan ke Suriah dari Lebanon dan Yordania untuk keperluan pengintaian dan sedang mempersiapkan operasi teroris dalam mendukung pemberontak Suriah. Akan tetapi hal tersebut dibantah negara yang dipimpin Presiden Barack Obama itu.

Lebih dari 70 ribu orang telah tewas sejak pecahnya perang saudara di Suriah pada Maret 2011. PBB menyebutkan sekitar 1 juta warga Suriah terlantar akibat pertempuran. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.