Sukses

Malaysia: Sidang Darurat Digelar, Untuk Adili 107 Loyalis Sulu

Jaksa Agung Abdul Gani Patail telah tiba di Lahad Datu. Siap menjadi eksekutor.

Sebuah sidang pengadilan akan digelar Rabu sore ini. Dihadapkan sebagai terdakwa adalah 107 loyalis Sultan Sulu Jamalul Kiram III dari Filipina yang tertangkap oleh militer Malaysia.

"Menjelang sidang, keamanan di markas kepolisian Malaysia, tempat sidang akan digelar pun telah diperketat," tulis situs berita Daily Star, Rabu (20/3/2013).

Sang eksekutor, Jaksa Agung Abdul Gani Patail telah tiba di Lahad Datu pada tengah hari waktu setempat. Para pemburu berita pun telah berkerumun di gedung pengadilan darurat untuk mengetahui hukuman yang akan dijatuhkan kepada para 'teroris' itu.

Berita yang beredar, kebanyakan loyalis Sulu yang dihadapkan di muka pengadian akan dikenakan sanksi sebagai simpatisan.

Pada Selasa (19/3), 107 orang telah ditangkap saat operasi pembersihan di bawah pimpinan pasukan gabungan, satuan khusus Somsa dan 243 orang yang merupakan pasukan pertahanan Immigration and National Registration.

Mayoritas pasukan Sulu ditangkap pihak Malaysia dalam serangan udara dan artileri pada 4 Maret. Mereka satu-persatu diciduk di Kampung Tanduo dan di beberapa desa sekitarnya seperti di daerah Tanjung Labian, Lahad Datu, Semporna, Kunak, dan Sandakan.

Hingga berita ini diturunkan, panglima loyalis Sulu, Raja Muda Agbimuddin Kiram belum ditangkap. Sempat beredar dugaan ia lari ke Filipina, namun pihak Sulu mengatakan putra mahkotanya masih ada di Sabah. "Berjuang hingga titik darah penghabisan."

Agbimuddin bersama sekitar 235 pengikutnya Februari lalu menduduki Kampung Tanduo di Lahad Datu, Sabah. Mereka mengklaim sebagai pewaris sah Sabah. Sebuah klaim yang membuat negeri jiran luar biasa geram.(Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.