Sukses

Ganjil Genap Tak Disegerakan, Macet Jakarta Seperti Neraka

Kemacetan lalu lintas masih di Jakarta sudah sangat parah. Penerapan sistem ganjil genap dinilai sangat mendesak

Kemacetan lalu lintas masih menjadi masalah serius di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan formula mengatasi macet melalui penerapan sistem operasi kendaraan dengan plat nomor ganjil genap.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan mengatakan, penerapan sistem ganjil genap ini harus segera dilaksanakan karena kemacetan di Jakarta sudah seperti neraka.

"Seperti yang kita lihat sekarang. Kemacetan lalu lintas di Jakarta sudah seperti neraka. Tidak mengenal waktu," ujar Azis dalam dialog Sistem Ganjil Genap di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Pelaksanaan sistem ganjil genap, lanjut Azis, sebaiknya dimulai tahun 2013. "Jika tidak, maka di tahun 2014 mendatang Jakarta akan mengalami kemacetan total," ucapnya.

Dalam Riset Japan International Cooperation Agency (JICA), tutur Azis, tidak kurang dari 7 juta unit kendaraan bermotor berjalan di Jakarta setiap harinya. Ditambah kendaraan bermotor dari kota Depok, Bekasi, Tanggerang, serta Bogor.

Total perjalanan kendaraan di jakarta diperkirakan mencapai 25,7 juta setiap hari. Ironisnya, dari 25,7 juta perjalanan itu, 90% menggunakan kendaraan pribadi.

"Mulailah dari sekarang dalam mengantisipasi kemacetan. Karena kita perlu adanya Intensive Care Unit (ICU) dalam menyelamatkan tatanan penggunaan jalan, agar jauh dari penumpukan kendaraan pribadi," pungkas Azis. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini