Sukses

Rumah Rusli Zainal Masih Atas Nama Denny Muliaman

Rusli Zainal jarang terlihat mendatangi kediamannya itu. Bahkan, jika datang, juga tak diketahui kapan politisi Golkar itu datang.

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sampai saat ini belum menggeledah rumah Gubernur Riau Rusli Zainal di Perumahan Permata Buana, Blok C13 no 40, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Namun, rumah tersebut untuk sementara digembok KPK.

Ketua RW 09, Kurniawan, mengungkapkan, rumah mewah itu sudah ditinggali Rusli sejak 2009. Namun, rumah itu masih atas nama Denny Muliaman, seperti yang tertera dalam surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Rumahnya ini, Rusli Zainal 2009 pindah sini. Tapi dari PBB namanya masih Denny Muliaman," kata Kurniawan, di Kompleks Permata Buana, Jakarta, selasa (19/3/2013).

Kurniawan menambahkan, Rusli Zainal jarang terlihat dan tidak diketahui kedatangannya. "Di sini kosong. Zainal tak tahu datang atau enggak. Banyak penjaga keamanan saja di rumahnya," ucap Kurniawan.

Dalam kasus ini, KPK tidak hanya menjerat Rusli Zainal dalam kasus suap PON saja. Tapi juga menjerat politisi Golkar itu pada kasus Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman di Kabupaten Siak dan Pelalawan, 2005-2006.

Rusli sudah pernah membantah ikut memberi perintah untuk memberi suap sebesar Rp 900 juta kepada sejumlah anggota DPRD yang saat itu menjabat sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) revisi Perda PON. Seperti apa yang dikatakan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Riau, Lukman Abbas.

"Dan alhamdulillah saya tidak ikut memberikan (suap). Dan tidak ada perintah saya. Ya, ya (bantah)," tegas Rusli beberapa waktu lalu. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini