Guruh Minta Jokowi Jalankan Amanat Bung Karno Selesaikan Monas

Guruh Soekarnoputra dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi bertemu di Balaikota, Jakarta. Pertemuan itu membahas mengenai rencana pembangunan kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Museum Bung Karno.

"Kami dari Yayasan Bung Karno dengan Pak Jokowi membicarakan Monas dan Gedung Pola," ujar Guruh usai bertemu Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (19/3/2013).

Menurutnya, pembangunan Monas hingga saat ini belum rampung dan masih banyak yang harus dibenahi. Guruh mengatakan, bila pembangunan Monas telah selesai, maka dia akan melaksanakan amanat Bung Karno untuk memindahkan pusaka Merah putih yang asli ke Monas.

"Itu juga amanat Bung Karno. Bendera merah putih itu kan ditempatkan nantinya di Monas. Tapi Bung Karno berpesan jangan dipindahkan ke Monas, kalau Monas belum selesai. Hingga sekarang Monas itu kan belum selesai," kata putra bungsu Soekarno ini.

Belum rampungnya pembangunan Monas tersebut tampak dari beberapa bangunan yang belum didirikan, sesuai dengan rancanangan Monas yang sebenarnya.

"Ini memang belum selesai pembangunannya. Kan di dalamnya ada di miniatur. Sebetulnya harus ada patung Banteng tiap sisinya, tapi kan belum ada kan. Monas itu belum selesai," ujar dia.

Terkait dengan rencana Yayasan Bung Karno membangun Museum Bung Karno. Guruh pun mengaku Jokowi berjanji untuk memberikan bantuan. "Beliau juga akan bantu, karena memang ini kan untuk menghargai jasa Bung Karno," jelas Guruh. (Frd)