PBB: Nomor Urut 14 Sesuai Tahun Pemilu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi memutuskan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta Pemilu 2014. Partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu akan mendapatkan nomor urut 14.

Sekjen DPP PBB, BM Wibowo, mengatakan, nomor urut 14 membawa firasat baik dan mudah diingat. "Ya, tahun 2014 cocoklah dengan nomor 14," ujar Wibowo usai menghadiri hasil keputusan KPU di Gedung KPU, Jakarta, Senin (18/3/2013).

Meski gembira atas keputusan KPU itu, namun Wibowo mengingatkan posisi PBB masih rugi. Sebab dari sisi waktu mereka kalah start dibanding partai lain.

"Ya, kita rugi 2 bulan. Mulai tanggal 7 Januari mereka (partai lain) sudah mendapatkan nomor, tetapi kita baru. Secara teknis banyak sekali (kergian), termasuk untuk pencalonan legislator," ungkapnya.

Kader PBB di daerah, imbuh Wibowo, selalu menanyakan apakah bisa maju sebagai caleg atau tidak. Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian di kalangan kader. "Banyak kader di daerah yang mempertanyakan, dan itu masalah secara teknis," ujarnya.

KPU sebelumnya mengeluarkan surat keputusan Nomor 142 Tahun 2013 tentang penetapan PBB sebagai peserta Pemilu 2014. Keputusan ini diambil dalam sidang pleno yang diikuti 6 komisioner KPU.

Salah satu pertimbangan dalam keputusan ini adalah masalah waktu pelaksanaan tahapan pemilu. Sebab, jika proses hukum PBB diteruskan dengan kasasi, maka akan memakan waktu panjang dan bisa melampaui waktu penetapan calon anggota legislatif. (Sah)