Sukses

PDIP Buka Peluang Usung Jokowi Jadi Capres 2014

Politikus PDIP Tubagus Hasanuddin mengatakan, partainya tidak menutup kemungkinan menjadikan Jokowi sebagai Capres 2014.

Beberapa lembaga survei menyatakan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi paling tinggi jika Pilpres dilakukan saat ini.  Bagi PDI Perjuangan, peluang itu tidak akan menutup kemungkinan untuk menjadikan Jokowi sebagai calon presiden (capres) 2014.

"Semua kemungkinan itu bisa, karena PDIP itu partai terbuka. Kemungkinan (mengusung Jokowi) itu selalu ada," kata salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan, Tb Hasanuddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).

Meski demikian, lanjut dia, keputusan tentang capres PDI Perjuangan tidak didasari hasil survei. Karena itu, PDI Perjuangan tidak risau apalagi gundah ketika tokoh tertentu mendapat elektabilitas tinggi, sedangkan tokoh lainnya tidak masuk dalam survei.

"Hasil survei itu bukan pegangan. Kalau menjadi pegangan, ya langsung saja pemilihan presiden melaklui survei. Tapi hasil survei kan tidak bisa dipakai untuk melantik presiden ataupun gubernur langsung," ucapnya.

Hasil survei itu akan diambil hikmahnya untuk menyiapkan PDIP agar berhasil menang pada Pemilu 2014. "Kalau kita mengambil hikmahnya untuk menyiapkan partai agar menjadi pemenang, itu baru ok," imbuh mantan Sekretaris Militer era Presiden Megawati Soekarnoputri ini.

Hasil survei tentang elektabilitas Jokowi, lanjut Hasanuddin, tidak lantas membuat risau sehingga harus menjadikan Jokowi sebagai Capres. PDI Perjuangan juga tidak khawatir jika ada partai lain yang menyalip dengan mengangkat nama Jokowi menjadi capres ataupun cawapres lebih dulu.

"Jangan terlalu risau karena bisa memunculkan perasangka buruk. Pokoknya yang menang Pemilu 2014 itu yang bisa menyalip di tikungan," pungkasnya. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.