Sukses

Serahkan SPT di Tanah Abang, Jokowi Minta Pedagang Bayar Pajak

Jokowi memasukkan laporan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan (SPT PPh) 2012 ke dalam drop box di lobby hall Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) pribadi tahun 2012. Jokowi memasukkan laporan SPT itu ke dalam drop box di lobby hall Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Alhmdulillah SPT tahunan saya sudah saya serahkan, tanda terimanya sudah saya pegang dan saya masukkan ke dalam drop box," ujar Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2013).

Dia mengimbau kepada para pedagang untuk membayar pajak tahunan secara tepat waktu. "Saya imbau SPT ini harus disampaikan kpda kantor pajak, paling lambat tanggal 31 Maret, semua harus serahkan SPT ke kantor pajak," tutur dia.

Selain itu, mantan Walikota Solo, Jawa Tengah ini, juga meminta warga yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk segera membuatnya. "Siang ini saya imbau agar yang hadir, yang belum punya NPWP untuk membuat, yang sudah punya segera serahkan SPT paling lambat 31 Maret," imbau Jokowi.

Jokowi meyakinkan para pedagang bahwa pajak yang dibayarkan seluruhnya akan digunakan untuk membangun DKI Jakarta. "Pajak ini untuk perbaiki jalan, untuk bangun jembatan, untuk biayai kesehatan, kegiatan di dunia pendidikan, dan lain- lain," katanya.

Jokowi tiba di Pasar Tanah Abang sekitar pukul 11.30 WIB. Jokowi yang berkemeja putih itu disambut meriah oleh para pedagang dan pengunjung pasar.

Karena banyak warga yang berebut bersalaman dengan Jokowi, suasana di pasar Tanah Abang yang sudah ramai semakin bertambah semrawut. Butuh 15 menit bagi Jokowi untuk berjalan masuk dari halaman gedung Pasar Tanah Abang ke hall Blok B.

Meski suasana sangat kacau, mantan Walikota Solo, Jawa Tengah ini, tetap menolak saat sejumlah petugas keamanan pasar akan memberikan pengawalan. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini