Sukses

Wartawan Korban Pemukulan di Kebakaran Pedongkelan Lapor Polisi

Dua orang wartawan yang menjadi korban pemukulan oleh warga saat meliput kebakaran di Kayu Manis, Jakarta Timur, melapor ke Markas Polres Jaktim.

Dua orang wartawan yang menjadi korban pemukulan oleh warga saat meliput kebakaran di Kayu Manis, Pedongkelan, Jakarta Timur, melapor ke Markas Polres Jaktim. Sementara 2 wartawan lainnya yang juga menjadi korban belum melaporkan kejadian ini.

Kedua wartawan itu ialah Angga BN, pewarta foto harian Warta Kota, dan Rio Manik, kontributor Sindo TV. Angga mengalami luka di bagian dahi, pipi, bibir, dan kaki. Sementara, Rio mengalami luka lebam di bagian pinggang belakang.

"Kami laporkan kejadian ini bukan untuk memusuhi masyarakat, tapi ingin memberitahu kalau profesi wartawan memang seperti ini. Jadi warga tidak lagi semena-mena," jelas Angga sebelum menjalani pemeriksaan, Minggu (17/3/2013).

Sementara itu, Kapolres Jaktim, Kombes Pol Mulyadi Kaharni, mempersilakan para wartawan yang menjadi korban untuk melapor. "Saya sedang cek lokasi. Silakan laporkan. Nanti kita lakukan pengejaran," kata Mulyadi saat dihubungi wartawan.

Hingga kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Jaktim. Angga juga diminta untuk melakukan visum di RS St Carolus untuk melengkapi berkas pemeriksaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses peliputan awalnya berjalan seperti biasa. Sampai seorang wanita tiba-tiba berteriak dan meminta wartawan untuk menghentikan kegiatan peliputan. "Udah enggak usah ngambil gambar. Nyari duit kan elu di sini," kata Rio Manik menirukan ucapan wanita itu.

Rio yang kemudian coba menenangkan wanita tersebut dan beberapa warga lainnya tak berhasil. Dia malah ditendang dan diteriaki maling oleh warga sekitar. Dia dan 3 wartawan lainnya kemudian ditendang dan dikejar-kejar warga.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini