2 Kelompok di Penjaringan Bentrok, 6 Orang Terluka

Dua kelompok warga di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, terlibat perkelahian massal. Enam orang terluka dalam bentrokan tersebut. 

"Saat terjadi keributan sudah ada mediasi di lokasi kejadian. Kami menyelidiki dan melakukan penegakan hukum terkait penganiayaan berat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dihubungi di Jakarta, Minggu (17/3/2013).

Kronologi sementara, kata Rikwanto, kejadian berawal saat pemuda Air Baja melakukan pelemparan ke arah Kalijodo, Minggu sekitar pukul 00.30 WIB. Warga Kalijodo pun menyerang balik ke Air Baja.

Akhirnya, kedua warga dari Kalijodo dan Air Baja saling serang dengan membawa berbagai senjata tajam.

Jatuh korban dari kedua pihak. Irfan Saputra (17) mengalami luka pada bahu kiri, Mulyanto (27) mengalami luka bacokan pada pipi kanan, Abdul (25) luka bacok pada pergelangan tangan kiri dan ketiak kiri akibat tusukan anak panah.

Sementara, Vitara Aryanto (27) terkena anak panah pada lengan kanan dan paha kiri, serta Ryan (16) mengalami luka tusukan anak panah pada punggung kanan bagian belakang.

Kelima korban asal Kampung Air Baja tersebut menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Atmajaya, sedangkan seorang korban lain, Hendi (20), warga Muara Karang Timur yang mengalami luka tusukan anak panah pada lengan kanan menjalani perawatan di RS Pluit.

Rikwanto menuturkan kondisi di lokasi kejadian telah tenang setelah pihak kepolisian memediasi pertemuan tokoh masyarakat. Namun polisi masih bersiaga guna mengantisipasi bentrokan susulan.

Petugas kepolisian telah menyita barang bukti berupa sebilah golok dengan sarungnya, satu ketapel, dan 14 anak panah. (Ant/Yus)