Sukses

Polisi: Penyerangan Kantor Tempo Karena Salah Paham

Diserangnya Kantor Tempo oleh delapan pemuda, awalnya diisukan akibat pemberitaan yang menyudutkan pihak tertentu.

Diserangnya Kantor Tempo oleh delapan pemuda, awalnya diisukan akibat pemberitaan yang menyudutkan pihak tertentu. Namun, hal tersebut dibantah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat.

"Kasus ini hanya salah paham," ujar Wahyu di Kantor Polres Jaksel, Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2013).

Wahyu pun menceritakan letak kesalahpahaman dari kejadian Jumat 15 Maret malam itu. "Pada saat itu, sekitar pukul 23.00 WIB, rekan karyawan tempo sedang istirahat di warung yang jaraknya kurang lebih 20 meter. Pada saat istriahat, ada yang lempar batu. Karyawan Tempo pun menegur mereka. Kemudian, yang ditegur tidak terima dan langsung melakukan penyerangan," ungkapnya.

Sampai saat ini, berdasarkan hasil penyelidikan polisi dari pantauan CCTV, diduga 8 pemuda yang melakukan pengrusakan tersebut di bawah pengaruh alkohol. "Kalau dari CCTV kejadian kemarin malam itu, orang yang melakukan penyerangan ini dalam kondisi mabuk, karena di gambarnya ada yang jatuh dan sebagainya," jelas Wahyu.

Meski para pelaku pengrusakan tersebut belum ditangkap, namun polisi telah mengidentifikasi 3 dari 8 orang itu. "Sudah diidentifikasi, 3 tersangka masih dikejar," ujar Wahyu. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.