Sukses

KPK: Pemanggilan Anas Terkait Simulator SIM Tak Politis

Pemeriksaan terhadap Anas Urbaningrum sebagai saksi kasus simulator Simulator SIM dinilai bukan politis. Dia diperiksa dalam kapasitas sebagai anggota DPR saat kasus itu terjadi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Anas Urbaningrum sebagai saksi pada kasus Simulator SIM dengan tersangka Irjen Polisi Djoko Susilo. KPK mengatakan, pemeriksaan terhadap Anas untuk keperluan penyidikan, dan tidak politis.

"KPK panggil Anas itu karena ada beberapa keterangan yang perlu diklarifikasi. Itu karena kebutuhan penyidikan bukan politis," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Pemeriksaan terhadap Anas, imbuh Johan, murni dalam konteks sebagai anggota DPR ketika kasus dugaan korupsi Simulator SIM terjadi. "Jadi KPK tidak berpolitik, KPK melihat dari sisi hukum," tandas Johan.

Sebelumnya, Pengacara Anas Urbaningrum Firman Wijaya mengatakan, pemeriksaan Anas oleh KPK terkait kasus Simulator SIM sangat tidak berdasar. Dia pun menduga ada muatan politis dalam pemeriksaan tersebut.

"Saya menduga ini politis. Karena pemanggilan ini atas nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat," terang Firman Wijaya. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.