Teroris Pemilik 14 Bom Sudah Tinggal 1 Tahun di Bekasi

Polisi menangkap 4 terduga teroris dan terpaksa menembak mati 3 lainnya dalam penggerebekan di dua lokasi yakni di Mustika Jaya, Bekasi, dan di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara. Dari identifikasi awal, kawanan terduga teroris yang bermukim di Mustika Jaya, sudah tinggal di lokasi itu sekitar satu tahun.

"Sudah satu tahun di sini. Awalnya punya Pak Edi. Lalu disewa sampai sekarang," kata Ketua RW lokasi kejadian, Anin Sangku, saat ditemui di Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku, kata Anin, menyewa lokasi ini sejak satu tahun lalu. Anin tak ada yang berbeda dari aktivitas yang dilakukan para kawanan terduga teroris ini. Pergaulan sesama warga pun tidak ada yang aneh.

"Biasa saja enggak ada yang beda. Enggak ada yang mencurigakan juga," tambahnya.

Kini, rumah di Jalan Laimun Kampung Babakan Mustika Sari, RT 02/03 No 213 itu masih dilingkari garis polisi. Rumah dua lantai berdinding seng ini masih didatangi petugas kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut.

Tim Densus 88 antiteror menangkap dua orang terduga teroris dari sebuah rumah di lokasi ini pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka yakni AR dan MR. Dari rumah itu polisi menyita emas 2,5 kg, 5 pucuk senjata api, dan 14 bom pipa rakitan.

Para pelaku ini menggasak toko 'Terus Jaya' milik Sian Khun Lie alias Ali di Jalan Tubagus Angke, RT 08 RW 10, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (10/3). Lokasi perampokan berada tepat di seberang Polsek Tambora, Jakarta Barat.

Hasil rampokan kawanan ini sebanyak 1,5 kg perhisaan dan uang sebesar Rp500 juta. Salah satu pelaku melukai seorang penjaga toko Afam, dia mengalami luka dibagian pelipis dan kepala. (Ism)