Seorang Perampok Tambora Diduga Terlibat Perampokan CIMB Niaga

Salah seorang pelaku perampokan toko emas Terus Jaya di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, diduga merupakan anggota kelompok perampok Bank CIMB Niaga, Medan, pada medio Agustus 2010.

"M (Makmur alias Bram, red.) diduga kuat memiliki jaringan kelompok pelaku perampokan di sebuah bank di Sumut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Boy Rafli Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Namun Boy belum dapat memastikan apakah Markus terkait jaringan kelompok teroris Aceh atau bukan. "M berkait dengan yang di Medan dan Jakarta. Aceh belum bisa dikatakan," ujar dia.

Ia menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dulu, dari 4 tersangka yang ditangkap di Mustikajaya, Bekasi. Makmur sendiri tewas saat penangkapan di Jalan C Gang Lilis, Teluk Gong, Jakarta Utara.

Dari para tersangka yang ditangkap  di Bekasi, Jumat (15/3/2013), polisi menyita barang bukti saat berupa lima pucuk senjata api rakitan jenis Scorpion, 14 bom rakitan dari pipa, peluru kaliber 9 mm, 34 butir, dan dua sepeda motor serta emas 1 kilogram.

Seperti diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi pada Minggu 10 Maret 2013 pukul 10.00 WIB, di Toko emas “Terus Jaya” di Jalan Jembatan II Barat, Angke, Tambora, Jakarta Barat. Perampok bersenjata api itu, berhasil menggasak 1,5 kg perhiasan dan uang sebesar Rp 500 juta.

Lokasi toko emas tersebut hanya beberapa meter dari Mapolsek Tambora dan Kantor Kecamatan Tambora. Salah satu pelaku melukai seorang penjaga toko. (Yus)