Sukses

Sketsa Kasus SIM, Saan: Itu Kejahatan Politik Melalui Opini

Saan Mustopa menilai tuduhan keterlibatannya dalam kasus korupsi simulator SIM adalah fitnah dan berita bohong

Kasus korupsi simulator SIM hingga kini masih diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah nama disebut-sebut terlibat. Salah satunya Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Saan Mustopa.

Salah satu media bahkan membuat sketsa yang menggambarkan Saan bersama Muhammad Nazaruddin dan Anas Urbaningrum pernah melakukan pertemuan dengan tersangka kasus simulator SIM Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo di sebuah restoran di Jakarta.

Menurut Saan, karikatur itu merupakan sebuah fitnah. "Nama saya disebut, bahkan digambarkan dalam karikatur yang 100% itu bohong. Itu fitnah. Saya siap dikonfrontir dengan siapa pun," kata Saan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Saan menyebut tuduhan tersebut sebagai kejahatan politik melalui opini negatif. "Itu seperti kejahatan politik melalui opini. Itu benar-benar digambarkan yang tak sesuai dengan kenyataan. Saya tidak pernah melakukan pertemuan dan menerima uang," sambungnya.

Atas pemberitaan tersebut, Saan mempertimbangkan akan membawa tuduhan itu ke jalur hakum. "Ya kami pertimbangkan," tegas Saan yang mendampingi Anas Urbaningrum untuk diperiksa kasus simulator SIM. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini