Tersangka Mutilasi Ancol Tiba di Jakarta

 Tersangka pelaku mutilasi Tony Arifin Djomin, Alansia atau Along, tiba di Jakarta dari Surabaya.

"Dia tiba dari Surabaya pada pukul 08.00," kata Kapolresta Jakarta Utara M. Iqbal saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (15/3/2013). Ia langsung dibawa menuju Mapolres Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan.

Alansia ditangkap aparat Polsek Duku Pakis Surabaya, Jawa Timur. Melalui penerjemahnya, ia mengaku membunuh korban Tonny Arifin Djomin karena persoalan selisih hasil penjualan sabu dan utang senilai Rp 400 juta kepada korban.

Perselisihan keduanya berujung maut. Tonny tewas dan dimutilasi. Pelaku kemudian melarikan diri ke Surabaya.

Kasus mutilasi ini mulai terungkap seiring laporan Merlina, istri Tonny, ke Polres Jakarta Utara yang mengaku kehilangan suami sejak Senin, 11 Maret lalu.

Polisi langsung menuju sebuah ruko di Apartemen Aston, karena pelapor yang juga istri korban Merlina menyampaikan suaminya akan bertemu seseorang di tempat tersebut. Di lokasi kejadian, ditemukan potongan tubuh korban yang dimasukkan dalam 4 kardus besar.

Merlina mengatakan korban sempat meminta izin kepada dirinya untuk menagih utang sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah beberapa hari tidak kembali, warga Kompleks DHI Blok UU/51 RT08/02 Kapuk Muara tersebut ini lantas melapor ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara. (Yus)