Sukses

Polda Metro: Senjata Api Hercules Belum Tentu dari TNI

Polisi belum bisa memastikan apakah senjata itu dari TNI atau bukan.

Polda Metro Jaya masih menyelidiki senjata api yang ditemukan di kediaman tersangka kasus dugaan pemerasan Hercules Rosario Marshall atau Hercules. Polisi belum bisa memastikan apakah senjata itu dari TNI atau bukan.

"Hasil kajian senjata belum keluar dari Laboratorium Forensik. Senjata itu belum tentu dari TNI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di kantornya, Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Menurut Rikwanto, polisi juga masih menyelidiki keaslian identitas senjata api yang ditemukan di rumah Hercules itu. Maka itu, polisi belum bisa menyimpulkan temuan senjata api jenis FN berikut 27 butir peluru tajam yang ditemukan. "Masih dicek identitas senjata, apakah palsu," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, polisi menyebut senjata yang ditemukan itu buatan PT Pindad. Polisi masih koordinasi dengan PT Pindad terutama soal bagaimana senjata itu bisa sampai ke tangan Hercules.

Pihak Hercules membantah keras kepemilikan senjata itu. Pengacara Hercules, Ikraman Thalib menyatakan rumah tempat ditemukan senjata api itu bukanlah kediaman kliennya.

"Senjata bukan punya Hercules, punya Franky. Rumah itu bukan rumah Hercules. Rumah Hercules lagi renovasi. Bukan punya dia. Tidak tahu rumah siapa," ucapnya setelah menjenguk kliennya di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/3).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.