Sukses

Anas Mengaku Tak Tahu Proyek Simulator SIM

Anas kini merasa ada pihak yang selalu mengkaitkan setiap kasus dengan dirinya. Padahal, kasus korupsi Hambalang masih belum tuntas.

Belum selesai kasus korupsi Hambalang yang menjeratnya, kini Anas Urbaningrum kembali diduga terlibat dalam kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Polri. Anas pun akan diperiksa KPK dalam kasus yang sudah menjerat dua jenderal polisi itu.

Pengacara Anas, Firman Wijaya, menjelaskan, kliennya mengaku tidak tahu menahu mengenai proyek simulator SIM. Bahkan Ketua Umum Partai Demokrat yang menyatakan berhenti itu mengaku tidak tahu ada pertemuan dengan mantan Bendahara Umumnya, Muhammad Nazaruddin.

"Pak Anas mengaku tidak tahu soal itu, dan itu clear," kata Firman Wijaya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/3/2013).

Menurut Firman, Anas kini merasa ada pihak yang selalu mengkaitkan setiap kasus dengan dirinya. Padahal, kasus korupsi Hambalang masih belum tuntas. "Ada upaya-upaya untuk mengkaitkan kasus ini dengan klien kami, padahal tidak ada relevansinya," ujarnya.

Kini, lanjut Firman, pihaknya akan mempelajari arah tuduhan baru tersebut. "Kami sedang dalami kasus ini dulu," ujarnya.

Apakah Anas akan hadir dalam pemeriksaan pada Jumat (15/3)? "Pak Anas menyatakan siap menjelaskan semuanya," jelasnya.

Seperti diketahui, KPK sudah mengagendakan memeriksa Anas dalam kasus simulator SIM. Anas akan diperiksa sebagai saksi dari tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo.

Keterlibatan Anas dalam kasus ini karena dia diduga hadir dalam pertemuan yang dihadiri Nazaruddin dengan sejumlah panitia proyek simulator. Nazaruddin mengaku dalam pertemuan itu dia meminta jatah 12 persen dari proyek untuk mengurusi anggaran kepolisian. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.