Sukses

Sopir Angkot Protes APTB, Jokowi: Gak Ada Hubungan dengan Angkot

Ini kan gak ada hubungannya dengan angkot. APTB ini kan antar kota, Jakarta- Bogor, bukan muter-muter di situ saja. Wong bayarnya saja mahal," kata Jokowi.

Ratusan supir angkot 02 jurusan Bubulak-Sukasari berdemo di kantor DLLAJ Kota Bogor menolak kehadiran angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) jurusan Rawamangun-Bubulak Bogor.

Protes itu jelas ditujukan ke Pemprov DKI Jakarta. Menanggapinya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan protes tersebut hanya masalah komunikasi yang tidak lancar antara Pemkot Bogor dan para supir angkot.

"Aduh, gak ngerti saya, itu urusan Pemkot Bogor. Ini sebenarnya masalah komunikasi saja," ujar Jokowi usai memantau Waduk Kali Krukut, Rabu (13/3/2013).

Mengenai keluhan para supir angkut yang mengaku penghasilannya menurun, Jokowi mengaku heran. Pasalnya Bus tersebut mengangkut penumpang antarkota, bukan hanya lintas Bogor dan sekitarnya. "Ini kan gak ada hubungannya dengan angkot. APTB ini kan antar kota, Jakarta- Bogor, bukan muter-muter di situ saja. Wong bayarnya saja mahal," katanya.

Ia mengatakan sepenuhnya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Ini komunikasinya antara Dishub Bogor dan DKI Jakarta, nanti biar Dishub yang urus," imbuhnya.

Saat berdemo, para sopir ini mengatakan, kehadiran APTB merugikan mereka."Pendapatan saya berkurang sampai 50%," kata Nuriadin, salah seorang sopir. Aksi para sopir ini berakhir setelah mencapai kesepakatan dengan pihak DLLAJ dan akan memindahkan keberadaan bus APTB ke terminal Baranangsiang, Bogor.

Pada Rabu (6/3/2013), Jokowi meluncurkan APTB jurusan Rawamangun-Bubulak. APTB ini beroperasi sejak pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB.Di hari pertama pengoperasian, bus APTB sempat "diusir" keluar oleh sekelompok orang di terminal Bubulak. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.