Sukses

Demokrat: Selain Kader Mustahil Gantikan Anas Urbaningrum

Selain anggota internal partai besutan Presiden SBY itu, tak akan ada yang bisa memperebutkan takhta yang ditinggalkan Anas.

Partai Demokrat segera melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan ketua umumnya pada akhir Maret mendatang. Namun nama-nama yang muncul sebagai pengganti Anas Urbaningrum itu justru muncul dari luar tubuh Demokrat, yakni Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo.

Wakil Sekjen Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, orang-orang selain anggota internal partai besutan Presiden SBY itu tak akan bisa memperebutkan takhta yang ditinggalkan Anas. Hal tersebut diatur dalam AD/ART partai ini.

"Kita kan berpegang pada AD/ART. Itu yang harus ditaati. Calon harus punya kartu tanda anggota (KTA)," ucap Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

"Tentunya untuk jadi calon ketum harus dapat suara dari DPC-DPD dan mereka yang nentukan siapa yang berhak. Dan itu tidak bisa 1 atau 2 hari," imbuhnya.

Satu suara dengan Nurhayati, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyatakan, tidak ada calon eksternal yang bisa menjadi Ketua Umum Demokrat. "Mana ada calon eksternal? Edhi dan Gita, mereka itu bukan kader. Yang jadi peserta itu kader yang punya KTA," ujar Sutan.

Meski begitu, menurut Sutan, Pramonon Edhie Wibowo yang merupakan adik dari Ani yudhoyono itu dinilainya bagus dalam mengemban jabatannya saat ini. "Pramono itu bagus. Tapi untuk Ketum PD belum tentu," tutur Sutan. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini