Sukses

VIDEO: Penderita Kanker Otak Ditolak 3 RS Dimakamkan

Pasien yang kejang-kejang akibat kanker otak tersebut terlunta-lunta selama sekian jam, sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Penolakan rumah sakit menangani pasien tidak mampu kembali memakan korban. Seorang warga Depok, Jawa Barat, Dedi Wahyono, yang diduga ditolak 3 rumah sakit dimakamkan Rabu (13/3/2013) siang ini.

Pasien yang kejang-kejang akibat kanker otak tersebut terlunta-lunta selama sekian jam, sebelum menghembuskan nafas terakhir pada Selasa 12 Maret malam.

Sejak Rabu pagi, pelayat berdatangan ke kediaman Dedi di cagar alam, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Pria 21 tahun yang bekerja sebagai petugas kebersihan itu diduga tidak mendapat penanganan yang dibutuhkan. Petugas medis RSUD Kota Depok hanya memberinya 2 butir obat. Padahal ia kejang-kejang hebat.

Sepanjang Selasa kemarin, pasien tidak mampu ini ditolak 3 rumah sakit. Selain RSUD Depok, Rumah Sakit Harapan, Depok dan RSUD Cibinong juga menolaknya, dengan alasan kehabisan kamar dan ketiadaan peralatan.

Setelah disalatkan di musala, ayah 2 anak ini diantarkan ke peristirahatan terakhir di sebuah TPU tak jauh dari rumahnya. Air mata istri dan ibu korban tidak terbendung saat sang tulang punggung keluarg dimasukkan ke liang lahat.

Keluarga berharap, kejadian meninggalnya pasien miskin karena penolakan rumah sakit tidak terulang lagi. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.