AMM Wonogiri Gelar Kajian Peradaban Islam

Citizen6, Wonogiri: Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Kajian Peradaban Islam.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Bulusulur Wonogiri, pada Selasa 12 Maret 2013 dengan mengambil tajuk "Membangun Peradaban Islam di Tengah Pusaran Modernitas". Adapun yang bertindak sebagai pemateri adalah Ustadz Muhammad Julijanto, selaku anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Wonogiri.

AMM merupakan wadah bersama organisasi ortonom kepemudaan Muhammadiyah, yaitu Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan (HW). Kegiatan AMM Wonogiri ini bernaung dalam Forum Kajian Peradaban dan Dakwah Islam (FKPDI). Kegiatan FKPDI ini berfokus pada pembahasan kontekstual perkembangan peradaban dan dakwah Islam yang terjadi di masyarakat sekaligus sebagai forum diskusi kemuhammadiyahan.

"Alhamdulillah, kegiatan perdana kajian peradaban Islam ini dihadiri perwakilan semua ortom kepemudaan Muhammadiyah dari berbagai cabang atau kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Insya Allah, kegiatan ini akan rutin diselenggarakan setiap bulannya dengan berbagai tema bahasan," disampaikan Asfari, selaku ketua FKPDI, yang juga merupakan Sekretaris PDM Wonogiri.

Kegiatan Kajian Peradaban Islam ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Agenda pertama diawali dengan pemutaran film dokumenter perjuangan Muhammadiyah, khususnya kiprah persyarikatan di masa lalu, sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia sampai upaya mengisi kemerdekaan masa kini.


Sejarah Peradaban Islam

Peradaban Islam merupakan perwujudan dari keseluruhan nilai kebudayaan, pandangan hidup, dan pemikiran yang bernilai tinggi selama perkembangan Islam. Rasulullah Muhammad telah mencetak sejarah peradaban Islam sejak beliau dilahirkan, masa kenabian dan kerasulan beliau, bahkan sampai sepeninggal beliau hingga saat ini. Peradaban dan sejarah Islam lahir dari perjalanan panjang pengamalan dan aplikasi dari semangat Al-Quran dan As-Sunnah.  Realisasi dari peradaban dan sejarah Islam terekam dalam jejak perjalanan tokoh-tokoh Islam dari fase-fase perkembangan Islam beserta peradabannya.

Peradaban Islam juga pernah mencapai masa kejayaannya di Madinah al-Munawaroh (masyarakat Madani) dibawah kepemimpinan Rasulullah pasca-hijrah. Pada masa itu Rasulullah membentuk dasar negara dan pondasi kehidupan Islam, baik dalam hal hubungan kepada Allah (habluminallah) maupun hubungan sesama manusia (habluminannas). Islam pun pernah mencapai kejayaan pada masa pertengahan (klasik) disaat Bani Umayyah maupun Abasiyah.


Sesi Diskusi

Setelah sesi materi dari narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Peserta antusias mengajukan pertanyaan dan pendapatnya mengenai tema yang dibahas. Berbagai ide, gagasan, dan pandangan mewarnai jalannya diskusi menambah semaraknya diskusi.

Beban sejarah yang panjang menjadi inspirasi bagi generasi sekarang untuk menciptakan sejarahnya sendiri. Sehingga bisa menjadi catatan sejarah yang akan dikenang oleh sejarah di masa yang akan datang dan menjadi bahan pembelajaran bagi generasi berikutnya. Peradaban masa kini akan menjadi awal perkembangan peradaban masa depan.

"Kita harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam baik sebagai ideologi gerakan sosial, gerakan politik, gerakan ekonomi, upaya mencapai keadilan dan kesejahteraan dengan semangat keislaman yang tinggi sebagaimana generasi terdahulu menjalankannya," Pungkas Muhammad Julijanto, yang juga Dosen IAIN Surakarta. (Ary Gunawan/Mar)

Ary Gunawan adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com