Sukses

Selain Rhoma Irama, PKB Juga Gelar Karpet Merah Untuk Mahfud MD

Ketua DPP PKB Helmy Faisal Zaini menegaskan, partainya tengah menggadang-gadang Mahfud MD sebagai Calon Presiden 2014

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Helmy Faisal Zaini menegaskan, partainya tengah menggadang-gadang Mahfud MD sebagai Calon Presiden 2014 mendatang, selain pedangdut Rhoma Irama. Bahkan sambil menunggu Mahfud MD pensiun dari Ketua Mahkamah Konstitusi, PKB menyiapkan karpet merah.

"Ya, beliau nanti kalau sudah tidak di MK, kan punya banyak waktu. Ya, silakan seperti halnya Rhoma Irama. Kita siapkan juga karpet merah, kalau dia akan turun ke daerah seperti bang Rhoma. Dan orang-orang untuk bersama beliau. Tentunya, karpet merah untuk semua calon," kata Helmy Faisal usai menghadiri acara peluncuran buku Biografi dan pemikiran 70 Ketua Pusat MUI, KH Ma'ruf Amin, di Gedung Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Helmy mengakui masih rendahnya tingkat popularitas Mahfud MD di tengah masyarakat. Karena itu, PKB akan mengajak Mahfud MD keliling Indonesia menemui kantong-kantong suara kader PKB, seperti halnya Rhoma Irama.

"Rhoma sudah kita ajak keliling di kantong-kantong (suara) kita. Tapi kan sekarang belum ada komunikasi. Kita masih nunggu setelah MK ini," ujar Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Ia menjelaskan, dibandingkan Mahfud MD dengan Rhoma Irama, tingkat popularitas Rhoma lebih tinggal. Kendati demikian, pihaknya masih menjalin komunikasi untuk capres lainnya seperti istri SBY, Ani Yudhoyono.

"Soal PKB, Rhoma masih populer, dan kita masih jalan terus. Ada beberapa calon. Kalau diukur dari grass root, Rhoma paling kuat. Tapi ada nama lain, Pak Hatta Rajasa juga masuk. Ani Yudhoyono juga dan Pak Mahfud MD," ungkap dia.

Namun, Helmy belum dapat memastikan PKB akan memilih siapa di antara tokoh-tokoh tersebut. Ia berdalih masih di dirumuskan dalam Musyawarah Nasional (Mukernas) PKB.

"Nanti kan ada semacam forum yang disebut Mukernas, diikuti perwakilan wilayah, untuk menentukan siapa calon yang resmi diusung. Selama yang melakukan turba (turun ke bawah) ya Rhoma," ucap dia.

Helmy mengakui sejauh ini tingkat popularitas Rhoma Irama cukup tinggi. Bahkan sekitar 50 persen Internal PKB mendukung pendiri grup band dangdut Soneta tersebut.

"Bisa dikatakan dia yang terkuat. Tapi berapa persentasenya saya belum mengetahui. Kita kan masih penjajakan yang terlihat secara kasar saja dengan dia turun ke daerah, ribuan massa sudah mengelu-elukan bang haji," jelasnya.

"Ya, Rhoma. Ya begini. Dia dianggap sosok yang bersih, tidak pernah kena masalah hukum, punya pengalaman yang sangat kuat. Dan sekarang kan bukan hanya soal kapabilitas, tapi juga elektabilitas. Jadi sekarang diukur dari popularitas saja," tambah Helmy.

Terkait dugaan banyak istri atau poligaminya Rhoma Irama, ia tak menampik. Persoalan itu pun masih dibahas di internal partai yang diinisiatori oleh Gus Dur tersebut.

"Ya, itu nanti akan menjadi pertanyaan. Saya kira akan diukur nanti tingkat elektabilitas. Kan ada tiga level nih, popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas," pungkasnya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini