Sukses

VIDEO: Laskar Merah Putih Minta TNI-Polri Berdamai

Pendemo meminta seluruh anggota TNI-Polri menghormati proses hukum. Bentrokan dinilai sengaja dibuat untuk melemahkan kedua intistusi tersebut.

Ratusan orang mengatasnamakan Laskar Merah Putih berdemonstrasi menuntut penyelesaian konflik TNI-Polri di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berlangsung damai.

Penyerangan puluhan oknum anggota TNI Batalyon Armed 15/76 Tarik Martapura di Mapolres OKU dan sejumlah mapolsek diduga dilatarbelakangi dendam anggota mereka tewas akibat ditembak polisi.

Dalam orasinya di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (11/3/2013), massa meminta seluruh anggoat TNI-Polri menghormati hukum. Mereka menilai bentrokan sengaja dibuat untuk melemahkan kedua intistusi penegak hukum tersebut.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan tim gabungan TNI-Polri terus menyelidiki kasus itu. Sebanyak 30 prajurit TNI baik Tamtama, Bintara hingga Perwira yang diduga provokator diperiksa intensif.

"Kami terus mengusut kasus ini dan mencari provokatornya. Semula demonstrasi menuntut penegakan hukum atas tewasnya rekan mereka berlangsung damai namun berubah menjadi anarkis," ujar Agus.

Sementara itu, 3 tahanan yang kabur saat Mapolres OKU diserang, sudah menyerahkan diri ke posko darurat pelayanan Polres OKU. Mereka datang dengan diantarkan keluarga. Saat ini masih ada 15 tahanan lain yang masih buron. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini