Polisi menemukan kartu intelijen di dalam mobil Daihatsu Terios milik rekan Hercules, Franky Hercules. Polisi memastikan, kartu identitas anggota intelijen itu bukan instansi milik pemerintah.
"Itu tidak. Ini bukan instansi pemerintah resmi. Ini seperti ormas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di kantornya, Jakarta, Senin (11/3/2013).
KTA intelijen ditemukan atas nama Franky Hercules saat penangkapan Hercules dan anggotanya pada Jumat (8/3) lalu di dalam mobil Terios. Di mobil itu juga ditemukan senjata tajam jenis parang yang dibalut kain merah dan senjata api jenis revolver berikut 6 butir peluru. Â
Sepanjang hari ini, pria bernama Hercules Rozario Marshall itu dijenguk rekan sekolega. Ada empat pria dari Timor Leste, Ricky Suarez serta Daud Kei, pria yang pernah satu kongsi dengan John Kei. Berikut foto-foto Hercules di tahanan:
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menunjukkan 'kartu intelijen'
Ricky Suarez, rekan Hercules dari Timor Leste
Rekan Hercules, Daud Kei
Pengacara Hercules, Ikraman Thalib
Rekan Hercules, Martin Neparasi
(Ism)
"Itu tidak. Ini bukan instansi pemerintah resmi. Ini seperti ormas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di kantornya, Jakarta, Senin (11/3/2013).
KTA intelijen ditemukan atas nama Franky Hercules saat penangkapan Hercules dan anggotanya pada Jumat (8/3) lalu di dalam mobil Terios. Di mobil itu juga ditemukan senjata tajam jenis parang yang dibalut kain merah dan senjata api jenis revolver berikut 6 butir peluru. Â
Sepanjang hari ini, pria bernama Hercules Rozario Marshall itu dijenguk rekan sekolega. Ada empat pria dari Timor Leste, Ricky Suarez serta Daud Kei, pria yang pernah satu kongsi dengan John Kei. Berikut foto-foto Hercules di tahanan:
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menunjukkan 'kartu intelijen'
Ricky Suarez, rekan Hercules dari Timor Leste
Rekan Hercules, Daud Kei
Pengacara Hercules, Ikraman Thalib
Rekan Hercules, Martin Neparasi
(Ism)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.