Mayat Bayi Berdarah Ditemukan di Tempat Sampah Senen

Kasus pembunuhan bayi kembali terjadi. Sesosok bayi ditemukan warga Jalan Prapatan 1, Senen, Jakarta Pusat. Diketahui bayi berjenis kelamin perempuan.

Bayi ditemukan di tempat pembuangan sampah, Senin (11/3/2013). Tempat sampah itu berada persis di samping pos Rukun Warga 05, Kelurahan Senen.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Senen Komisaris Polisi Kartono mengatakan kondisi mayat bayi naas tersebut mengeluarkan darah dari hidung.

"Bayi mengeluarkan darah dari hidung ditemukan di dalam kardus yang dibungkus plastik warna biru," kata Kartono di lokasi kejadian.

Keterangan dari beberapa saksi, kejadian berawal sekitar pukul 10.25 WIB dari seorang pemulung bernama Iskandar. Dialah yang pertama kali menemukan kardus yang dibungkus plastik warna biru itu.

Iskandar mengira awalnya bungkusan berisi binatang. Didorong rasa penasaran, dia terkejut ternyata yang ditemukan adalah sesosok mayat bayi.

"Awalnya saya menemukan sebuah plastik berwarna biru di tempat sampah itu, saya kira ini binatang. Saya sama sekali tidak berani sentuh langsung, lalu saya hubungi warga setempat (Pak RW) dan ketika dibuka ternyata mayat bayi," ucap Iskandar.

Mendengar laporan itu, sontak pihak RW menelepon polisi. "Yang menemukan pertama kali yaitu pemulung. Awalnya dia tidak tahu dikira binatang, tidak tahunya mayat bayi. Langsung saya telepon ke petugas terdekat," imbuh Cristoforus, Ketua RW 05.

Diperkirakan mayat bayi yang ditemukan tersebut baru saja lahir. Dikarenakan kondisi yang berwarna kemerahan dan masih adanya ari-ari bayi.

Untuk kepentingan penyidikan jenazah bayi naas itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diotopsi.

Kasus tak jauh beda terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Bayi ditemukan terkubur di dekat kandang domba, Rabu 6 Maret lalu. Diduga, si kecil yang diperkirakan baru berusia 5 hari itu sengaja dikubur orangtuanya. Beredar dugaan bayi itu hasil hubungan gelap.

Sebelumnya bayi ditemukan terbungkus kain dan dilapisi plastik serta dikubur di dalam tanah sekitar 1 meter di kawasan Kemayoran, Jakpus, Jumat 15 Februari lalu. Kepala Polsek Metro Kemayoran Komisaris Polisi M Sagala mengatakan bayi malang tak berdosa itu ditemukan di sebuah rumah di Jalan Steen, Sumur Batu, Kemayoran.(Ais)