Sukses

Menhan Malaysia: Tangkap Teroris Pasukan Sulu Hidup Atau Mati!

Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi menegaskan, pihaknya akan terus berburu menangkap pasukan Sulu hidup-hidup atau pun mati.

Konflik memperebutkan wilayah Sabah masih memanas. Malaysia terus mengerahkan militer dan polisi untuk berjaga-jaga dan menumpas penyusup dari Kesultanan Sulu, Filipina.

Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi menegaskan, pihaknya akan terus berburu menangkap pasukan Sulu hidup-hidup atau pun mati.

"Kami tidak akan membiarkan para teroris pasukan Sulu melarikan diri dari jeratan kami (di Sabah). Harga mati bagi kami: tangkap pasukan Sulu hidup-hidup atau pun mati," kata Zahid, seperti dilansir The Star yang mengutip Bernama, Minggu (10/3/2013).

Menurut Zahid, dalam menyusup ke Sabah dan melancarkan serangan gerilya, pasukan Sulu kemungkinan besar mengonsumsi obat-obatan. Atau Bahkan menggunakan ilmu hitam untuk menghalalkan semuanya.

"Tapi, dalam peperangan, semua itu (ilmu hitam) tidak berlaku," ujar dia.

Zahid pun menegaskan, militer Malaysia tidak akan percaya begitu saja apabila pasukan Sulu menyerah meminta belas kasihan. Termasuk saat Sultan Sulu Jamalul Kiram III menyerukan gencatan senjata.

"Kami tak terima dengan itu. Kami akan menghukum mereka yang berhasil ditangkap sesuai Undang-Undang Malaysia," cetusnya.

Pasukan sulu, sambung Zahid, sudah terlanjur menyusup wilayah Sabah. Mereka melakukan itu karena diberi iming-iming uang dan lahan pertanian oleh Sultan Sulu.

"Kami sudah membaca, mereka sangat ingin menempati wilayah Sabah," tutup Zahid.

Perkembangan terakhir sengketa Sabah, Malaysia mengklaim telah menembak mati lagi pasukan tentara Kesultanan Sulu pengikut Sultan Jamalul Kiram III dalam sengketa wilayah Sabah. Total, menurut pihak Malaysia, ada 61 pasukan Sulu dan 8 polisi Malaysia yang tewas sejak pertempuran pada 1 Maret 2013 lalu. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.