Sukses

Bumi Diserbu Asteroid

Pada Sabtu-Minggu ini, asteroid terbesar yang akan melintas diketahui memiliki panjang sekitar 140 meter. Asteroid ini diberi nama Asteroid 2013 ET.

Akhir pekan ini, Bumi banyak 'dikunjungi' asteroid-asteroid yang melintas. Dari mulai yang berukuran sebesar satu unit mobil bus, sampai delapan kalinya. Pada Sabtu-Minggu ini, asteroid terbesar yang akan melintas diketahui memiliki panjang sekitar 140 meter. Asteroid ini diberi nama Asteroid 2013 ET.

Asteroid 2013 ET ini dilaporkan melintasi bumi pada Minggu (10/3/2013) pagi tadi sekitar pukul 03.30 WIB. Asteroid itu memiliki ukurang sekitar 8 kali unit bus besar. Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid yang meledak di Rusia pada Februari lalu dan melukai sekitar 1.500 orang.

Asteroid 2013 ET ini ditemukan enam hari lalu saat "melaju" dalam jarak sekitar 950.000 kilometer dari Bumi. Meski jarak itu sekitar 2,5 kali jarak Bulan, ukuran itu termasuk dekat dengan halaman kosmik Bumi.

"Bagian yang menakutkan ialah itu adalah sesuatu yang bahkan tidak kita ketahui," kata Patrick Paolucci, Presiden Slooh Space Camera, selama perbincangan mengenai penayangan citra langsung mengenai asteroid dari satu teleskop di Canary Island.

Dengan kecepakan sekitar 41.843 kilometer per jam, asteroid itu dapat menyapu bersih satu kota seandainya benda antariksa itu jatuh di Bumi. Asterois 2013 ET hampir delapan kali lebih besar daripada asteroid sebesar bus yang meledak di atas wilayah Chelyabinsk, Rusia, pada 15 Februari.

Kekuatan ledakan itu sama dengan sebanyak 440 kiloton dinamit. Ini dapat menciptakan gelombang kejutan yang mengguncang jendela dan merusak bangunan, serta melukai lebih dari 1.500 orang.

Selain Asteroid 2013 ET, ada pula satu asteroid kecilyang dikendal dengan nama DA14 diketahui mendekati bumi. DA14 ini akan melintas bumi pada jarak sekitar 27.680 kilometer dari Bumi. Jarak ini lebih dekat daripada satelit cuaca dan jaringan komunikasi yang mengorbit.

Dua lagi asteroid kecil lainnya, keduanya seukuran meteor yang meledak di Rusia, juga diperkirakan berada di dekat Bumi pada akhir pekan. Asteroid 2013 EC 20 melesat dalam jarak hanya 150.000 kilometer dari Bumi pada Sabtu. "Yah, selemparan batu lah!" kata Cox.

Pada Ahad, Asteroid 2013 EN 20 diperkirakan terbang sejauh 449.000 kilometer dari Bumi. Keduanya ditemukan baru tiga hari sebelumnya. "Kami tahu Sistem Tatasurya adalah tempat yang ramai," kata Cox. "Ini mesti menjadi tanda peringatan buat semua pemerintah."

Sebanyak 100 ton benda dari angkasa menghantam Bumi setiap hari. Banyak ahli astronomi saat ini memperkirakan satu benda seukuran yang meledak di Rusia akan menyerang Bumi setiap sekitar 100 tahun. "Salah satu alasan mengapa kita menghadapi makin banyak benda ialah makin banyak orang melakukan penelitian," kata Cox.  (ant/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini