Sukses

Menang di Pilkada Jabar dan Sumut, PKS Kian 'Pede'

Padahal, PKS sempat tergoncang dengan kasus korupsi suap impor daging, yang menyerang sang mantan Presidennya Luthfi Hasan Ishaaq.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin percaya diri (pede) setelah menorehkan kemenangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Padahal, PKS sempat tergoncang dengan kasus korupsi suap impor daging, yang menyerang sang mantan Presidennya Luthfi Hasan Ishaaq.

"Kemenangan kader terbaik PKS di Jabar dan Sumut, menjadi penanda kemenangan, saat partai seperti saat kemarin (terjerat korupsi)," ujar Anis di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2013).

Menurut Anis Matta, kejatuhan PKS pada beberapa waktu lalu, karena konspirasi yang dilakukan oleh pihak tertentu. "Kemarin itu, bukan kejatuhan tapi prahara yang disenggol oleh orang," katanya.

"Anggaplah kita kena tembak, kita bangkit kembali dan bertahan," sambungnya.

Anis mengatakan bahwa sebaiknya pada saat ini, PKS lebih fokus pada hal-hal yang bersifat positif, agar lebih eksis. "PKS punya obsesi yang besar dan kemenangan yang panjang. Konspirasi tidak perlu dilawan dengan konspirasi yang sama, karena akan hilang dengan sendirinya," tegas Anis.

Anis pun mengatakan bahwa konsilidasi yang dilakukan di Jakarta adalah bentuk rasa syukur atas kemenangan PKS di 2 tempat tersebut. "Ini merupakan bentuk rasa syukur kita," ujarnya.

Setelah Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Makasar, dan Bandung, kini giliran DKI Jakarta, menjadi tuan rumah Konsilidasi PKS Menuju Konsilidasi tingkat Nasional. (Alv/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.