Sukses

Hercules Ditangkap, Pengacara Tuduhan Belum Pada Kesimpulan

"Belum pada kesimpulan. Proses hukum masih berjalan. Mudah-mudahan cepat selesai," kata pengacara Hercules Ikram Thalib.

Proses hukum penangkapan terhadap Hercules Rosario Marshal atau yang bisa disebut Hercules di Kompleks Kebon Jeruk Indah, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, terus berlanjut. Polisi masih menyelidiki dugaan pemerasan terhadap kontraktor yang sedang membangun ruko.

Terkait hal ini pengacara Hercules Ikram Thalib menyatakan belum ada kesimpulan dari kepolisian terkait kasus ini. Lantaran, proses hukum masih berjalan.

"Belum pada kesimpulan. Proses hukum masih berjalan. Mudah-mudahan cepat selesai," kata Ikram di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (9/3/2013).

Namun, dia belum bisa memastikan detil pemeriksaan penyidik. Menurutnya, Polda yang lebih berwenang menjelaskan. "Kalau sudah selesai nanti kami sampaikan secara rinci. Tapi Polda yang lebih berwenang," ujarnya.

Ia menyatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Hercules tadi malam. Namun, ia enggan membeberkan isi komunikasi tersebut. Menurutnya, Hercules yang jauh lebih tahu terkait kasus ini. 

"Pak Hercules yang lebih tahu. Kami belum tahu rincian dari beliau. Kami akan konsultasi juga dengan anak buahnya," imbuh dia.

Dalam penangkapan, Jumat 8 Maret 2013 kemarin, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat menangkap Hercules bersama puluhan anak buahnya di Kembangan sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka diduga melakukan pemerasan terhadap kontraktor yang sedang membangun ruko.

"Mereka mau lapor tapi takut, kalau lapor tertulis takutnya diintimidasi. Akhirnya warga melapor lewat telepon," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

Di lain pihak, Hercules mengaku keributan yang terjadi antara anak buahnya dan pihak kepolisian di Ruko Tjakra Multi Strategi hanya dipicu masalah kesalahpahaman. "Ini tidak apa- apa. Hanya salah paham saja," kata Hercules. (Adi)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.