Sukses

VIDEO: Miris! Demi Sekolah, Siswa Harus Rela 'Diterjang' Sungai

Akibat jembatan antar-kampung putus selama hampir 1 tahun, pelajar di Desa Margasari, Purwakarta, Jawa Barat harus menyeberangi sungai untuk ke sekolah.

Akibat jembatan antar-kampung putus selama hampir 1 tahun, pelajar di Desa Margasari, Purwakarta, Jawa Barat harus menyeberangi sungai untuk ke sekolah. Mereka mesti rela 'diterjang' arus sungai saat melintas.

Jembatan yang menghubungkan kampung di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta ini putus digerus air Sungai Cijuray. Selama hampir 1 tahun, untuk ke sekolah, para siswa harus menyeberangi sungai setelah turun naik Bukit Pematang Sawah.

Para murid juga harus melintasi tanah becek kala air sungai naik. Menunggu sampai air turun berjam-jam lamanya. Terkadang, mereka juga terpaksa tidak masuk sekolah. Sedangkan warga berjalan memutar yang menempuh jarak lebih jauh.

Warga hanya bisa berharap pemerintah setempat segera membangun jembatan agar anak-anak mereka bisa ke sekolah kapan saja.

Pemandangan serupa juga terjadi di Desa Sukaresmi, Jonggol, Jawa Barat. 800 Ratus warga di desa ini harus menyeberangi sungai karena tidak adanya jembatan penyeberangan.

Warga sebenarnya sudah sering menbangun jembatan di sungai ini secara swadaya, tapi jembatan selalu roboh tiap kali air sungai meluap. Warga berharap, pemerintah setempat membangun jembatan yang kokoh, karena warga sangat membutuhkannya, terutama bagi anak-anak yang akan bersekolah. (Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini