Sukses

VIDEO: Kapolri Timur Perintahkan Mapolres OKU Normal Sabtu

Pasca-penyerangan di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh sejumlah aparat oknum TNI, suasana di Kota Baturaja, Sumatera Selatan -- yang sempat mencekam -- kembali normal.

Pasca-penyerangan di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh sejumlah aparat oknum TNI, suasana di Kota Baturaja, Sumatera Selatan -- yang sempat mencekam -- kembali normal.

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo memerintahkan, kepada seluruh jajaran kepolisian di Polres OKU mulai Sabtu (9/3/2013) ini untuk kembali menjalankan aktivitas melayani masyarakat.

Pernyataan Kapolri tersebut disampaikan oleh Inspektur pengawasan Umum Mabes Polri Komjen Pruyanto usai meninjau Mapolres OKU pada Jumat 8 Maret.

Walau telah kembali normal, namun sejumlah aparat dari kepolisian dan juga TNI masih melakukan penjagaan dengan suasana yang sudah mulai kondusif. Warga yang masih penasaran dengan peristiwa tersebut juga masih terus berdatangan untuk melihat langsung jejak anarkis tentara di kantor polisi itu.

Meski demikian, warga dilarang mendekat ke lokasi demi mengamankan barang bukti. Polisi pun telah memasang garis polisi di sekeliling Mapolres OKU.

Sementara itu, sebanyak 30 tentara penyerang Mapolres sudah ditarik ke kodam II Sriwijaya Palembang untuk diperiksa. secara intensif.

Setelah kejadian itu, Polri dan TNI juga sepakat bahwa usai dilakukan gelar perkara, seluruh anggota TNI dan polri di OKU akan dikerahkan bersama-sama melakukan pembersihan dan perbaikan Mapolres OKU. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini