Sukses

Ketua PBB Yusron Tunggu Janji SBY

Ketua DPP PBB Yusron Ihza Mahendra menanti janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menempatkan dirinya sebagai Duta Besar di Jepang.

Ketua DPP PBB Yusron Ihza Mahendra menanti janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menempatkan dirinya sebagai Duta Besar di Jepang. Mantan anggota DPR RI Fraksi PBB periode 2004-2009 ini mengaku siap jika dipilih SBY menjadi dubes di Negeri Sakura.

"Memang, belakangan ini Pak SBY sudah berbicara dengan saya, masalah untuk menempatkan saya sebagai Dubes di Jepang. Tapi, Saya masih menunggu masa jabatan Pak Luthfi selesai sekitar bulan Juli atau Agustus, tahun ini mungkin habisnya. Kemungkinan, ya Insya Allah, Pak SBY menepati janji itu. Saya yang menjadi dubesnya," kata Yusron kepada Liputan6.com, di sela-sela acara Rakornas dan Silatrahmi PBB di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (8/3/2013) malam.

Eks anggota Komisi I bidang Pertahanan DPR itu menceritakan, sejak 2 periode kabinet, yakni KIB I dan II, SBY sudah 2 kali berjanji. Pertama, saat terjadi perombakan KIB jilid I. Kala itu, Menteri Keuangan Yusuf Anwar diganti, lalu ditunjuklah Yusuf sebagai Dubes Jepang.

"Sejak terjadi reshuffle kabinet, Pak Yusuf Anwar dicopot dari Menkeu. Akibatnya pada saat itu, dia tidak punya pos dan dubes itu diserahkan ke Pak Yusuf," tuturnya.

Kemudian setelah pergantian Yusuf, SBY pun menjanjikan kepada dirinya. Namun pada kenyataannya, SBY lebih memilih Muhammad Lutfi, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai Dubes pada Agustus 2010 silam.

"Padahal sekitar sejak awak sekitar tahun 2005 dokument surat-surat saya sudah masuk ke sekretariat negara bahkan sudah dikirim ke Departemen Luar Negeri. Jadi memang janji yang sudah lama untuk memposisikan saya menjadi Dubes di Jepang itu, proses pun sudah berjalan," lirih adik Yusril Ihza Mahendra itu.

Karenanya, pria yang pernah gagal menjadi Calon Gubernur Propinsi Bangka Belitung itu berharap janji SBY dapat terealisasikan. Apalagi dirinya sangat mengetahui kondisi Jepang lantaran pernah tinggal selama 13 tahun di Negeri Matahari Terbit itu.

Selain itu, Yusron juga mengakui masih bersahabat dengan Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang saat ini, serta Menteri Keuangan Jepang Aso Taro. "Saya pernah di Jepang 13 tahun, kebetulan PM Jepang Shinzo Abe dan Menkeu, kawan dekat saya. Plus Menkeu Aso Taro yang dulu pernah menjadi PM Jepang, jadi secara pribadi saya kenal baik kepada dua orang tersebut," ujar dia.

Yusron berharap, SBY tidak lupa untuk menempatkannya sebagai Dubes penganti Lutfi pada tahun ini. "Mudah-mudahan kalau ditempatkan di Tokyo masih ada jaringan. Tapi semua terpulang kepada Pak SBY. Tapi SBY pernah berkata kepada saya Pos Tokyo itu tetap untuk saya, itu janji Pak SBY," terang Yusron, sembari menambahkan namanya akan diajukan SBY ke DPR.

"Intinya beberapa kali SBY menegaskan akan inginkan saya menjadi Dubes, mungkin dalam mingu ini atau dua mingu ini nama saya diajukan ke DPR," pungkas Yusron. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.