Sukses

KPK Rekonstruksi Penyerahan Uang Suap Kasus Impor Sapi

Mempertemukan 2 tersangka, Arya Abdi Effendy, direktur PT Indoguna dan Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden PKS.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (8/3/2013) melakukan rekonstruksi tindak pidana suap terkait pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Rekonstruksi yang digelar di kantor perusahaan impor daging sapi PT Indoguna Utama yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur ini menyertakan dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu, Arya Abdi Effendy selaku direktur PT Indoguna dan Ahmad Fathanah yang merupakan orang dekat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

"Tadi siang KPK melakukan rekonstruksi di PT Indoguna dengan membawa serta tersangka untuk kegiatan rekonstruksi itu. Ini kaitannya dengan proses penyerahan uang dari AAE (Arya Abdi Effendy) dan AF (Ahmad Fathanah)," ujar Johan Budi saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta.

"Yang saya tahu informasinya saat ini rekonstruksi masih berlangsung," sambung Johan.

Sebelumnya, KPK sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap kebijakan impor daging sapi. Adapun para tersangka dalam kasus ini adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfhi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Luthfi dan Ahmad Fathanah diduga menerima suap terkait kebijakan impor sapi dari dua direktur PT Indoguna tersebut.

Kasus ini sendiri bermula saat tim penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan pada 29 Januari 2013 malam. Dari situ, KPK mengamankan empat orang, yakni Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani.

Bersamaan dengan penangkapan tersebut, KPK menyita uang Rp 1 miliar yang disimpan dalam kantong plastik dan koper yang diduga diberikan dari PT Indoguna kepada Luthfi Hasan melalui Ahmad Fathanah.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.