Unjuk Rasa Massa PKPI di KPU Ricuh, 7 Orang Dibekuk

Demontrasi ratusan pengurus dan simpatisan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menuntut diakui sebagai peserta Pemilu 2014 berujung ricuh. Massa memprotes KPU yang menolak mengikutsertakan partai yang dipimpin Sutiyoso itu meski sudah mendapat putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan fatwa Mahkamah Agung (MA).

Kericuhan bermula saat puluhan mahasiswa dari sejumlah kampus yang bergabung bersama massa PKPI mencoba mendobrak pagar Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat petang (8/3/2013).

Polisi yang berjaga berusaha menenangkan massa. Namun, mahasiswa tetap berusaha merangsek masuk ke gedung.

Petugas akhirnya menghalau dan berusaha menangkap mahasiswa yang tidak mengenakan baju atribut partai. Kejar-kejaran antara kedua kubu terjadi, mahasiswa dikejar hingga Taman Menteng yang berjarak sekitar 500 meter dari KPU.

Akhirnya, 7 mahasiswa ditangkap, 1 diantaranya diamankan di pos keamanan Gedung KPU. Meski sempat ricuh, massa PKPI tetap berdemonstrasi di depan KPU.

Sejumlah petugas kepolisian bersiaga mengantisipasi bentrok susulan. Terkait kericuhan tersebut Ketua PKPI Jakarta Barat, Mizam Silado menegaskan mahasiswa itu memang merupakan simpatisan PKPI, bukan provokator.

"Mahasiswa itu mendukung kita. Tapi karena mereka masih mahasiswa dan emosinya belum stabil makanya mereka mendobrak pagar sehingga polisi mengejar. Mereka kesal karena PKPI tidak boleh masuk dan tidak ada yang pihak KPU yang bersedia menemui kami," jelas Mizam. (Adi)











Demonstrasi PKPI di Depan KPU Ricuh, 7 Orang Diamankan

1 orang diamankan di pos pengamanan KPU