Dipicu Dendam Lama, Warga 2 Desa di Palu Bentrok

Polisi membubarkan bentrokan yang melibatkan seratusan warga Kelurahan Pengawu dan Kelurahan Duyu di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Dua peleton anggota Polres Palu yang dipimpin Kabag Operasional Polres Palu Kompol Darno membubarkan warga dengan cara menghalau mereka melalui pengeras suara. Polisi juga sesekali memberikan tembakan peringatan ke udara. 

Bentrokan antarwarga yang terjadi sejak Jumat (8/3/2013) pukul 07.30 WITA itu berlangsung di Jalan Padajankaya. Arus lalu lintas pun terganggu. Pengguna kendaraan terpaksa berputar atau mencari jalan lain.

Bentrokan tersebut diduga dipicu dendam lama beberapa waktu lalu. Dalam dua bulan terakhir, telah terjadi enam kali bentrokan di kawasan tersebut. Warga yang terlibat bentrok saling melempar batu, dan mempersenjatai diri dengan ketapel, tombak, senapan angin dan senjata tajam.

Papan kayu, seng, dan kursi kayu digunakan warga sebagai alat pelindung diri. Saat ini situasi sudah kondusif namun polisi masih berjaga di sekitar tempat kejadian.

Sementara itu sejumlah kerumunan warga masih terlihat di sisi jalan, dan sebagian di antaranya membawa senjata tajam.

Sejumlah anggota polisi juga mendatangi rumah-rumah warga dan mengimbau untuk tidak terlibat bentrok lagi karena hal itu akan merugikan masyarakat. Beberapa waktu lalu polisi juga menangkap seorang pelajar karena membawa senjata api rakitan yang digunakan untuk bentrok. (Ant/Yus)