Sukses

Dituding Malas Atasi Banjir, Jokowi: Dilihatlah Hasilnya!

Jokowi berpendapat anggota dewan seharusnya memperhatikan masalah non-struktur, seperti sumur resapan, karena berdampak besar mengatasi banjir.

Tudingan DPRD DKI Jakarta yang menganggap Pemrov DKI malas mencari terobosan baru terkait penanggulangan banjir, sedangkan alokasi anggaran pengendalian dan penanganan banjir semakin tinggi dari tahun ke tahun, mendapat tanggapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.

Ia mengatakan anggota dewan seharusnya memperhatikan masalah non-struktur, seperti sumur resapan. Hal sederhana seperti itu umumnya kurang dipedulikan. Padahal akan berdampak besar. Malah beberapa pihak hanya memikirkan terobosan-terobosan tapi tidak bertindak.

"Orang dilihatnya ya itu terus, monoton. Non-struktur itu lebih besar dampaknya. Misalnya, sumur resapan, itu non-struktur. Itu akan berpengaruh nanti (mengatasi banjir)," ucap Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Ia menambahkan, program penanggulangan banjir seperti pembangunan Deep Tunnel belum dimulai karena anggaran APBD DKI baru saja cair. Tapi, mantan Walikota Solo itu mengingatkan, jauh sebelum APBD dicairkan, Pemprov sudah bekerja melakukan langkah-langkah awal mengatasi banjir.

"Kerja saja belum. Nanti dilihat bagaimana hasilnya. Tapi APBD belum keluar aja kita sudah keruk Waduk Pluit. Parkir sudah dibersihkan. Jadi dilihatlah, apalagi sudah ada APBD sekarang," tandas Jokowi. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.