VIDEO: Situasi OKU Kondusif, Polri-TNI Jaga Lokasi Kejadian

Situasi Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) pascaserangan dari oknum anggota TNI semakin kondusif. Satu batalion Brimob Polda Sumatera Selatan dan puluhan anggota TNI dari Kodam II Sriwijaya juga dikerahkan untuk menambah pengamanan.

"Satu jam setelah kejadian, kondisi sudah kondusif," tegas Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra, di Baturaja, Kamis (7/3/2013)

Akibat penyerangan tersebut, selain Markas Polres OKU yang luluh lantak, 18 tahanan juga kabur saat terjadi kebakaran. Kapolres OKU mengimbau anggotanya untuk tidak terprovokasi oleh penyerangan tersebut dan menghindari hal-hal yang bisa memicu penyerangan susulan.

Menanggapi isu adanya 8 korban tewas, Azis juga menegaskan bahwa tidak ada korban tewas dalam penyerangan tersebut. Yang ada hanya 4 orang luka-luka dan dua di antaranya dibawa ke Palembang menggunakan helikopter untuk diobati secara intensif.

Penyerangan dan pengrusakan disertai pembakaran Markas Polres OKU telah menghancurkan kantor beserta isinya. Selain itu, puluhan motor dan mobil polisi di kantor ini hangus terbakar.(Ado)