DPRD DKI: Pemprov Malas Cari Solusi Atasi Banjir Jakarta

DPRD DKI Jakarta menganggap selama ini Pemrov DKI tak berupaya mencari terobosan baru terkait penanggulangan banjir. Sedangkan alokasi anggaran pengendalian dan penanganan banjir semakin tinggi dari tahun ke tahun.

"Pemprov DKI Jakarta selama ini cenderung malas mencari solusi, cenderung jarang mencoba membuat langkah-langkah dan terobosan baru (tangani banjir)," kata Ketua Fraksi PAN-PKB Hidayat AR, di Gedung DPRD Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Menurut Hidayat, kunci penanggulangan banjir tidak ditentukan banyak-sedikitnya anggaran. Tapi, kata dia, bagaimana Pemprov DKI Jakarta mencari langkah lebih efektif dalam penanganan banjir.

Untuk itu, DPRD menyarankan Pemprov DKI selalu berkoordinasi dengan Kementerian PU mengenai penanganan banjir Ibukota. Langkah itu harus dilakukan agar Pemprov DKI memiliki program yang lebih solutif dan mutakhir.

"Jika tidak, maka uang triliunan rupiah yang terus dikucurkan dari tahun ke tahun akan menguap begitu saja," tegas Hidayat.

Pada pemaparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Selasa 5 Maret, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan salah satu fokus RPJMD adalah mengantisipasi banjir, rob, dan genangan.

Langkah itu di antaranya pengembangan situ, waduk, dan embung. Kemudian, pembangunan tanggul raksasa atau Giant Sea Wall dalam program Jakarta Coastal Defense Strategy (JCDS) dan Deep Tunnel (Terowongan Multi fungsi) senilai Rp 16 triliun. Selain itu, sejumlah program lainnya juga akan dilaksanakan yaitu normalisasi dan pengerukan sungai serta saluran air.(Ali)