Sukses

Selain Bakar Mapolres OKU, Anggota TNI Keroyok Kapolsek Martapura

Kapolsek Martapura AKP Ridwan mengalami luka parah terkait insiden pembakaran di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan oleh sekelompok anggota TNI.

Kepala Polsek Martapura Ajun Komisaris Polisi Ridwan mengalami luka parah terkait insiden pembakaran di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan oleh sekelompok anggota TNI dari Batalyon Artileri Meden (Armed) 15. Selain itu ada 3 anggota polisi mengalami luka-luka dan 1 petugas cleaning service.

"Ini bapak Kapolsek Ridwan, Martapura dikeroyok saat dia mau pulang. Dia mengalami luka parah dan diterbangkan ke Sumatera Selatan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Selain Mapolres OKU yang rusak, total ada 4 orang terluka dan 2 lainnya cedera parah, termasuk AKP Ridwan. "Mapolres 1, 2 pospol, sub sektor dan beberapa mobil rusak, luka 4 orang, 2 parah, dan oknum sudah ditarik oleh pimpinannya," ucap Suhardi.

Meski saat ini situasi cukup kondusif, jelas Suhardi, pihak TNI sudah menarik anggotanya. Sementara tim kepolisian dari Mabes Polri dan Polda Sumsel diterjunkan ke lokasi kejadian.

"Tim dari kami ada Propam, Irwasum dari Jakarta. Dari Mabes TNI kita dari Polda Sumatera Selatan untuk mengevakuasi," lanjut Suhardi.

Menurut Suhardi awalnya oknum anggota Batalyon Armed yang berjumlah sekitar 100 orang mendatangi Makapolsek OKU. Mereka akan unjuk rasa damai. Namun tiba-tiba aksi mereka tak terkendali. Bentrokan yang dipicu tewasnya anggota TNI AD Armed 15 Martapura, Pratu Heru Oktavianus (23), itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Aksi tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Komandan Batalyon dari Armed dan situasi sudah dapat dikendalikan," kata Suhardi.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.